Kamis, 17 Juni 2010

Tujuan Bimbingan dan Konseling

Dalam berbagai literatur tentang bimbingan dan konseling, para ahli mengemukakan tentang tujuan bimbingan dan konseling yang beragam, tetapi pada intinya akan menerucut pada tujuan yang sama yaitu tercapainya perkembangan para peserta didik/klien secara optimal dan tercapainya penyesuaian diri
Tujuan umum pelayanan bimbingan dan konseling pada dasarnya sejalan dengan tujuan pendidikan itu sendiri, karena bimbingan dan konseling merupakan bagian integral dari sistem pendidikan. Pada UU No 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional(SISDIKNAS), tujuan pendidikan adalah terwujudnya manusia indonesia seutuhnya yang cerdas, yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan ketrampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri, serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan berbangasaan.
Upaya bimbingan dan konseling memungkinkan peserta didik mengenal dan menerima diri sendiri serta mengenal dan menerima lingkungannya secara positif dan dinamis serta mampu mengambil keputusan, mengamalkan dan mewujudkan diri sendiri secara efektif dan produktif sesuai dengan peranan yang diinginkannya masa depan.
Tujuan bimbingan dan konseling secara khusus adalah untuk membantu siswa agar dapat mencapai tujuan – tujuan perkembangan yang meliputi aspek pribadi, sosial, belajar dan karier.

1 komentar: