Kamis, 17 Juni 2010

Layanan Bimbingan dan Konseling

 Layanan Bimbingan dan Konseling
Menurut Prayitno (1997:35-38) mengemukakan berbagai jenis layanan yang perlu dilakukan dalam pelayanan bimbingan dan konseling yang mencakup layanan :
a. Layanan Orientasi, yaitu layanan bimbingnan dan konseling yang memungkinkan peserta didik (konselee) memahami lingkungan yang baru dimasuki peserta didik, untuk mempermudah dan memperlancar berperannya peserta didik dilingkungan yang baru.
b. Layanan Informasi, yaitu layanan bimbingan dan konseling yang memungkinkan peserta didik (konselee) menerima dan memahami informasi yang dapat dipergunakan sebagai bahan pertimbangan dan pengambilan keputusan untuk kepentingan peserta didik.
c. Layanan Penempatan dan Penyaluran, yaitu layanan bimbingan dan konseling yang memungkinkan peserta didik (konselee) memperoleh penempatan dan penyaluran yang tepat sesuai dengan potensi, bakat, dan minat, serta kondisi pribadinya.
d. Layanan Pembelajaran, yaitu layanan bimbingna dan konseling yang memungkinkan peserta didik (konselee) mengembangkan diri berkenaan dengna sikap dan kebiasaan belajar yang baik, materi belajar yang cocok dengan kecepatan dan kesulitan belajarnya, serta berbagai aspek tujuan dan kegiatan belajar lainnya.
e. Layanan Konseling Perorangan, yaitu layanan bimbingna dan konseling yang memungkinkan peserta didik (konselee) mendapatkan layanan langsung tatap muka (face to face) dengan guru dalam rangka pembahsan dan pengentasan permasalahan pribadi yang dideritanya.
f. Layanan Bimbingan Kelompok, yaitu layanan bimbingan dan konseling yang memungkinkan peserta didik (konselee) secara bersama – sama melalui dinamika kelompok memperoleh berbagai bahan dari narasumber tertentu dan membahas secara bersama – sama pokok bahasan tertentu yang berguna untuk menunjang pemahaman dan kehidupannya sehari – hari serta untuk perkembangan dirinya baik sebagai individu maupun sebagai pelajar, dan untuk pertimbangan dalam pengambilan keputusan atau tindakan tertentu.
g. Layanan Konseling Kelompok, yaitu layanan bimbingan dan konseling yang memungkinkan peserta didik (konselee) memperoleh kesempatan untuk pembahasan dan pengentasan permasalahan yang dialaminya melalui dinamika kelompok, masalah yang dibahas itu adalah masalah – masalah pribadi yang dialami oleh masing – masing anggota kelompok.

1 komentar: